Penemuan keris terbesar dunia telah mengejutkan ramai orang,ekoran barang antik sebegini memang susah untuk ditemui,dan menpunyai nilai-nilainya yang tersendiri ,nilai barangan antik kini kekadang susah untuk meletakkan harga sesuka hati,melainkan mereka yang pakar tentang barangan purba.Ada diantara barangan entik melebihi harga yang kita jangkakan.Dua orang nelayan telah menjumpai barangan antik yang tak ternilai.harganya jika dinilai oleh pakar-pakar barangan purba..
Ini adalah salah seorang yang menemui barangan antik tersebut,keris yang pegang begitu panjang dan sungguh mengharukan bagi peminat-peminat barangan antik.
Penduduk Kelurahan Murung Keramat, digegerkan dengan penemuan keris dan kacip atau pisau pembelah buah pinang raksasa oleh dua orang penyelam tradisional iaitu Wawan (21) dan Yanto (28). berbentuk keris itu memiliki ukiran-ukiran unik di pangkalnya, namun pemengang atau ulu keris tersebut tidak ada.
Wawan berkata, terdapat beberapa
kejanggalan ketika para pengunjung ada yang berani menyentuh keris
tersebut, tangan mereka seperti kaku ketika menyentuh besi-besi yang telah berumur kira-kira 300 tahun lamanya. Karana itu, Wawan pun
belum berminat untuk menjual keris dan kacip raksasa hasil penemuannya itu. “Yang ingin membeli dengan harga yang tinggi, cuma saya tak
berniat menjualnya dulu, karana saya belum mendapatkan petunjuk,
baik dari mimpi maupun bisikan gaib,” katanya….
Senjata tradisional khas Indonesia itu berkaitan dengan
Kerajaan Bataguh yang diyakini pernah berdiri di Kapuas. ”Saat
itu, Kerajaan Bataguh dipimpin Nyai Undang,” kata Manli, salah
seorang tokoh adat Dayak. Bentuknya memang bukan senjata khas warga
Dayak, Kalimantan Tengah.
Dikata,
senjata tersebut ikut tenggelam bersama kapal yang boleh jadi
menyerang Kerajaan Bataguh. Peperangan itu berlaku
sekitar 1400 Masehi. ”Kerajaan Bataguh mempunyai kawasan yang besar di
Kapuas, dan Pulau Telo adalah salah satunya,” kata Manli.
masih kalah sama kerisnya sambernyawa kl 1,5 mtr ada
ReplyDeletecopas lu ya